Pada tanggal 26-28 Maret 2013 yang lalu, Fakultas Teknik UMJ mendapatkan kehormatan dengan mengikuti Workshop Metode Belajar Aktif (Active Learning Method) yang diselenggarakan oleh SIngapore Polytechnic dengan dukungan dari Temasek Foundation.
Acara ini berlangsung dalam rangkaian acara The 2013 CDIO Asian Regional Meeting and Workshops on Engineering Education and Policies for Regional Leaders. Acara selama tiga hari ini meliputi:
26 Maret 2013: Introduction of CDIO
27 Maret 2013: Facilities Excursion within Singapore Polytechnic
28 Maret 2013: Concluding CDIO workshop
Yang menjadikan hal ini sangat istimewa adalah karena yang mengikuti Workshop ini dari Indonesia hanyalah dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia dan beberapa delegasi dari pengambil kebijakan. Delegasi yang hadir pada acara ini adalah:
1. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai kolaborator sebanyak 2 orang
2. Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai kolaborator sebanyak 2 orang
3. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta sebagai New Beginner sebanyak 2 orang
4. Universitas Muhammadiyah Surabaya sebagai New Beginner sebanyak 1 orang
5. Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai New Beginner sebanyak 4 orang yaitu:
– Irfan Purnawan, ST, M.Chem.Eng
– Ir. Ari Widyati Purwantiasning, MATRP, IAI
– Ir. Lily Mauliani, M.Si, IAI
– Saeful Bahri, ST, MT
6. Perwakilan dari KOPERTIS WILAYAH DI Yogyakarta sebanyak 2 orang
7. Perwakilan dari DIKTI Jakarta sebanyak 2 orang
Metode yang dikenal dengan metode CDIO ini sudah diterapkan di Singapore Polytechnic sejak sekitar lima tahun yang lalu, dan hal ini memiliki dampak yang luar biasa bagusnya. CDIO merupakan singkatan dari Conceive-Design-Implement-Operate. Metode CDIO merupakan kerangka pendidikan yang inovatif untuk memproduksi generasi insinyur masa depan yang lebih kreatif dan lebih kompeten. Kerangka kerja ini menyiapkan metode belajar aktif kepada mahasiswa dengan pendidikan menekankan rekayasa mendasar pada ilmu keteknikan.
Fakultas Teknik yang biasanya dipersepsikan oleh masyarakat terutama para calon mahasiswa baru sebagai fakultas yang menyediakan pendidikan teknologi dan ilmu pengetahuan yang dirasakan cukup membosankan dengan mata kuliah-mata kuliah yang dipenuhi oleh rumus dan hafalan, maka dengan mengimplementasikan kerangka metode CDIO ini diharapkan mahasiswa akan lebih terpacu dan bersemangat dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
Dalam implementasinya, mahasiswa lebih didorong untuk melaksanakan proses belajar aktif dimana dosen berfungsi sebagai fasilitator dalam mengarahkan proses belajar mahasiswa. Sebagai New Beginners, delegasi dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta mencoba untuk mengidentifikasikan permasalahan yang ada pada metode yang sudah ada kemudian mencari kemungkinan diimplementasikannya metode CDIO di Fakultas Teknik UMJ. Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah, apakah Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta sudah siap bergabung dalam komunitas CDIO untuk mengimplementasikan metode CDIO ini?